Langsung ke konten utama

FISIKA: SERAT POLARISASI CAHAYA [essai kecil] BERHUBUNGAN DENGAN BIOTEKNOLOGI

 JENIS, CARA DETEKSI, DAN SERAT CAHAYA TERPOLARISASI

A. Polarisasi merupakan peristiwa pengurangan arah getar gelombang yang awalnya memiliki banyak arah getar menjadi hanya satu arah getar. Efek polarisasi hanya terjadi pada gelombang transversal seperti contohnya cahaya. Proses pengurangan polarisasi dapat dilakukan dengan alat yang bernama polisator.  

jenis-jenis polarisasi cahaya:

1. polarisasi linear

2. polarisasi lingkaran

3. polarisasi elips

Peristiwa polarisasi dapat terjadi melalui beberapa cara yaitu: 

1. pemantulan, Jika ada cahaya yang datang menuju cermin dengan terbentuknya suatu sudut, maka pantulan cahaya yang dihasilkan oleh cermin merupakan cahaya terpolarisasi. 

2. bias kembar, Polarisasi karena bias kembar dapat terjadi apabila cahaya melewati suatu bahan yang mempunyai indeks bias ganda atau lebih dari satu, contohnya seperti pada kristal kalsit.

3. absorsi selektif, Absorbsi selektif merupakan penyerapan intensitas cahaya yang disebabkan oleh penyerapan yang terseleksi yaitu penyerapan komponen-komponen pada cahaya tertentu. Bahan yang dapat menyerap secara selektif ini dinamakan polarisator. Cahaya yang terpolarisasi intensitasnya menjadi I = ½ I0. Dan bisa diperoleh hubungan seperti persamaan berikut.

4. hamburan, Proses ini dapat terjadi seperti peristiwa terhamburnya cahaya matahari olrh partikel-partikel debu di atmosfer. Cahaya matahari yang terhambur oleh partikel debu dapat terpolarisasi. 

B. FENOMENA DALAM BIDANG BIOTEKNOLOGI

Contoh fenomena polarisasi cahaya ternyata bisa kita lihat setiap hari, yaitu terdapat pada cahaya yang ada pada langit. Saat kita melihat langit, pasti yang kita lihat adalah warna biru. Ternyata warna biru yang ada pada langit terbentuk dari cahaya matahari yang merambat ke bumi. Cahaya matahari mengalami hamburan saat cahaya matahari melewati partikel udara pada atmosfer. Dan warna biru yang kita lihat ternyata disebabkan karena cahaya biru mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya merah. Dan mengakibatkan cahaya yang kita lihat akan menjadi warna biru seperti yang kita lihat setiap harinya. 

C. TEKNOLOGI PADA BIDANG BIOTEKNOLOGI

Cara agar mengetahui keaslian madu tersebut ialah bisa menggunakan teknologi polarimeter. Polarimeter merupakan teknologi yang memang disesain khusus untuk mempolarisasi cahaya oleh suatu senyawa optis aktif. Contoh bahan optis aktif yang biasanya digunakan dalam eksperimen adalah larutan gula. 

Perbedaan madu alami dan madu campuran bisa dilihat dari kandungan gula yang ada pada madu. Jika sudut putar polarimeter memutar bidang polarisasi kekiri, maka komposisi madu didominasi oleh fruktosa. Namun jika sudut putar polarimeter memutar bidang polarisasi kekanan, maka komposisi madu didominasi oleh glukosa. Dan pada alat ini dapat dihasilkan nilai sudut yang mana jika nilai sudut madu campuran lebih besar dibandingkan dengan nilai sudut madu alami. 

D. PERMASALAHAN KONTEKSTUAL PADA BIDANG BIOTEKNOLOGI

Pada zaman ini madu sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Biasanya madu digunakan sebagai pengganti gula oleh orang-orang, karena madu mempunya banyak manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Tetapi ternyata banyak sekali madu campuran dan bukan termasuk madu murni. Madu campuran dibuat dengan tujuan agar penjual memiliki banyak keuntungan dengan mencampurkan madu murni dengan bahan-bahan lainnya. 



Solusi yang saya tawarkan ialah dengan cara melarutkan madu pada air. Jika madu campuran dimasukkan kedalam segelas air, maka madu tersebut akan larut dalam air. Dan sebaliknya, jika madu asli dicampurkan pada segelas air maka madu tersebut tidak akan larut dalam air. Selain menggunakan air kita juga dapat membedakannya dengan memanaskan madu tersebut. Jika kita memanaskan madu asli, maka tekstur madu tersebut akan menjadi seperti karamel dan tidak berbusa. Dan sebaliknya, jika kita memanaskan madu campuran maka yang terjadi ialah tekturnya tetap dan mendidih seperti air pada umumnya. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ESAI FISIKA: Radioaktifitas

 A. Uraian Materi Radioaktivitas adalah kemampuan atau proses inti atom yang tak stabil menjadi inti yang stabil dengan melepas partikel  sub-atomik energik atau sinar radiasi elektromagnetik.. Proses perubahan ini disebut dengan peluruhan. Saat peluruhan inti atom yang tak-stabil mengalami perubahan menjadi inti atom yang lain, atau dapat dikatakan berubahnya suatu unsur radioaktif menjadi unsur yang lain. FENOMENA DALAM BIOTEKNOLOGI Radioisotop merupakan suatu isotop yang tidak stabil atau radioaktif dari sebuah unsur yang dapat berubah massa atomnya, dengan memberikan radiasi. Radioisotop memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia.  Radioisotop banyak digunakan didalam penelitian biologi dan kedokteran. Penggunaan isotop radioaktif digunakan untuk memberikan label dan mendeteksi suatu rantai gen atau protein seiring dengan perkembangan ilmu Bioteknologi. Radioisotop digunakan secara meluas untuk kepentingan penelitian semata hingga pada aplikasi praktis di lapanga...

ESAY FISIKA: KONSEP DAN ASPEK MAGNET

 A. Uraian Materi Magnet memiliki    kemampuan untuk menarik benda-benda tertentu yang berada disekitarnya. Magnet terbuat dari bahan bahan seperti baja, besi, dan berbagai campuran logam lainnya. apabilaa sebuah magnet ada diantara serbuk besi, maka kita dapat melihat banyak serbuk yang menempel pada kedua ujung magnet .Berbeda dengan bagian tengah dimana hanya sedikit serbuka yang menempel bahkan hampir tidak ada. Itu berarti kedua ujung magnet merupakan bagian dengan gaya tarik paling kuat. Sedangkan bagian tengah tidak memiliki gaya tarik magnet atau netral. Kedua ujung dari magnet tersebut dapat kita sebut sebagai kutub utara dan juga kutub selatan. jenis-jenis magnet: 1.  Berdasarkan asalnya magnet dapat dibagi menjadi 2 yaitu: a. magnet alam, merupakan magnet yang terbuat dan berasal dari alam pula. Magnet ini dapat ditemukan dalam bebatuan di alam yang mengandung unsur magnet. b. magnet buatan , merupakan magnet yang memang dibuat oleh manusia. Magnet buatan ...

FISIKA: Gerak Relatif dan Gerak Semu

  Gerak relatif dan gerak semu pendahuluan   Pengertian : Gerak semu  adalah  gerak  benda yang seolah-olah tampak bergerak padahal diam.  Gerak relatif  adalah  gerak  suatu benda/orang tetapi benda yang ada di atasnya tidak ikut bergerak.  Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita melihat gerak suatu benda dari titik acuan tertentu. Ketika pergi dengan menggunakan mobil, kita seringkali melihat pemandangan pohon. Kita yang diam di dalam mobil melihat pohon-pohon bergerak padahal tidak. Pohon-pohon tersebut justru terlihat bergerak karena kita sedang berada di dalam mobil yang bergerak. Dalam Fisika, keadaan seperti ini disebut sebagai gerak relatif. Gerak relatif atau semu  adalah gerak yang didasarkan oleh titik acuannya. Benda yang diam akan seolah-olah terlihat bergerak karena adanya gerakan dari si pengamat. Fenomena dalam bioteknologi kita dapat melihat contoh pada tumbuhan sekitar. Kita selalu mengganggap bahwa t...